Untukmu Rina – oleh Arof Hidayat,

Wajahmu memang hampir kulupa
Hanya bayang senyum ceriamu yang masih kurasa
Senyum paling indah yang sangat merona
Bak bunga melati yang begitu menggoda
SElalu menebar keharuman dengan kesederhaannya
Namun begitu memikat untuk mendekatinya
Dan memikau dengan keanggunannya
Yang apa adanya namun begitu istimewa

Sangatlah indah cerita yang kita lalui bersama
Meski hanya sebatas teman biasa
Dan aku sangat senang menjadi orang yang pernah kau cinta
Mesti aku tak sempat membalasnya
Setidaknya kita saling merasakannya
Dan menjalaninya bersama dalam waktu yang cukup lama

Jujur kuakui akan rasaku dulu padamu
Yang menyukaimu dalam diamku
Dan sungguh kumalu pada diriku
Yang menyayangimu tanpa pernah kau tahu
Aku sadar,maluku hanya menyakitimu
Tapi sebenarnya akupun sangat menginginkanmu

Andai dulu aku punya sedikit keberanian
Takkan semenyesal ini aku rasakan
Andai ada lagi kesempatan
Untuk kita bertemu dan takkan kusia-siakan
Tapi penyesalan tinggallah kenangan
Kau pernah ungkapkan satu perasaan
Dan harapan yang menunggu kepastian
Namun aku egois dan tak punya keberanian